PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PUNJULHARJO

A. PENDAHULUAN

Kata Pengantar 

Alhamdulillah, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga artikel yang berjudul, “PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DESA PUNJULHARJO " dapat saya selesaikan dengan baik. Saya berharap artikel ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang perubahan sosial masyarakat Punjulharjo mengenai Objek wisata karang jahe, dan situs perahu kuno. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga artikel ini dapat saya susun melalui beberapa sumber yakni belajar langsung ke lapangan tempat atau keberadaan Desa Punjulharjo maupun melalui media internet. 

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. 

Demikian artikel ini saya buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang saya angkat pada artikel ini, kami mohon maaf. Saya menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya artikel yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.


Latar Belakang Masalah 

Kabupaten Rembang merupakan kabupaten yang berada di Ujung timur laut Provinsi Jawa Tengah yang di lewati jalur pantura dan tepat berada 111 km sebelah timur kota Semarang, yang memiliki luas 101.408 ha yang terbagi menjadi 14 kecamatan yang terletak pada jalur strategis transportasi regional antara Semarang-Jakarta-Surabaya. Kabupaten Rembang berbatasan dengan Kabupaten Pati (sebelah barat), Kabupaten Blora (sebelah utara) dan Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur.

Kabupaten Rembang menjadi tempatnya wisata bahari karena memiliki garis pantai yang panjang. Ada beberapa pantai di Rembang yang menjadi pilihan tempat wisata seperti Taman Rekreasi Pantai Kartini, Pantai Pasir Putih Tasikharjo, Pantai Binangun, Pantai Caruban, dan Pantai Karang Jahe. Pantai Karang Jahe sendiri merupakanobjek wisata baru yang berada di desa punjulharjo kecamatan rembang dan mulai menjadi salah satu pilihan wisata bahari yang banyak dikunjungi wisatawan lokal. Pantai Karang Jahe, salah satu pantai di Kabupaten Rembang yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal. Setiap harinya pantai ini tidak henti-hentinya dikunjungi oleh para wisatawan lokal terutama dari Rembang dan sekitarnya. Lokasinya yang berada 5 kilometer dijalur pantura sebelah timur pusat kota Rembang membuatnya mudah dijangkau dan pantainya yang indah dengan pasir putih yang mempesona menjadikan pantai ini menjadi salah satu pantai favorit. Spot yang indah serta objek wisata yang mudah dijangkau menjadikan pantai ini kian diminati oleh para keluarga ketika akhir pekan datang. Beberapa poin yang menjadikannya beda dari pantai lainnya seperti ribuan pohon cemara yang membentang, hamparan pasir putih, ombak yang landai, dasar tepi pantai hingga kelaut rata sehingga tidak membahayakan pengunjung, indahnya sunrise dan sunset yang dapat dinikmati dipantai ini, pemandangan yang masih asri, dan perjalan menuju kepantainya kita dapat melihat para petani garam yang sedang membuat garam. Selain itu juga terdapat fasilitas-fasilitas penunjang seperti penyewaan ATV, perahu wisata, boat, ban dalam, dan berbagai wahana permainan anak, tempat makan, toko asesoris dan souvenir, dan lain-lain. Untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada maka perlu untuk membuat suatu trobosan agar pantai karang jahe lebih dikenal dan diminati wisatan.

Tetapi Badan Pengelola Karang Jahe selaku lembaga desa yang mempunyai tugas untuk melestarikan dan memajukan pariwisata pantai karang jahe mendapatkan masalah, yaitu bagaimana mengenalkan pantai karang jahe kepada masyarakat luas dan menarik minat wisatawan untuk datang ke pantai karang jahe sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung bertambah banyak. 

Selain itu terdapat situs perahu kuno, Kabupaten Rembang kaya dengan nilai-nilai sejarah menjadi magnet tersendiri bagi para peneliti. Seperti jejak sejarah sebuah perahu yang ada di desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang. Di tempat itu terdapat situs perahu kuno yang disinyalir berasal dari abad ke-7 hingga ke-8.

Perahu itu berada di ruang semacam aula dikelilingi pagar besi. Panjangnya sekitar 15 meter. Di sela-sela pagar besi itu, sudah dipasang keterangan-keterangan awal mula ditemukannya situs ini. Dari keterangan tersebut ditulis, cerita penemuan berangkat sekitar 2008 silam. Penduduk desa Punjulharjo tanpa sengaja menemukan perahu pada kedalaman dua meter, saat hendak menggali tanah untuk membuat tambak. Lokasinya sekitar 500 meter dari pantai.

Rumusan Masalah 

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dirumuskan permasalahan yang akan dijawab nantinya melalui perancangan media promosi pantai karang jahe di Kota Rembang. Adapun rumusan masalah yang ingin disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kita bisa merancang strategi mempromosikan Pantai karang jahe agar pengunjung wisatawan bertambah.

2. Bagaimana merancang media promosi yang kuat agar peminat banyak.

3. Bagaiamana bisa mempromosikan situs perahu kuno ini untuk di kenal sejarah nya hingga seluruh dunia.


Tujuan Penulisan 

Tujuan penulisan artikel ini antara lain sebagai berikut.

1. Membuat Perancangan strategi promosi untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas guna meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai karang jahe. 

2. Merancang media promosi yang sesuai untuk menarik minat masyarkat berwisata ke pantai karang jahe.

3.membuat perencanaan strategi promosi situs perahu kuno


B. PEMBAHASAN 

Suasana dan Keseharian Masyarakat Desa Punjulharjo 

Dalam aktivitas keseharian, masyarakat Desa Punjulharjo sangat taat dalam menjalankan ibadah keagamaan. Setiap Rukun Tetangga (RT) dan pedukuhan memiliki kelompok-kelompok pengajian/tahlil. Pada peringatan hari besar Islam, penduduk Desa Punjulharjo kerap menggelar acara pengajian seperti : Maulid Nabi, Isra' Mi'raj, dll. Sebagian besar warga Desa Punjulharjo terafiliasi pada organisasi kemasyarakat Islam Nahdlatul Ulama (NU).

Kelompok pemuda di Desa Punjulharjo yang tergabung dalam Karang Taruna Catur Eka Bhakti menjadi aktor utama dalam banyak kegiatan desa. Kelompok ini aktif menggelar program kegiatan untuk isu Lingkungan, penguatan ekonomi produktif, dan olahraga.

Sebagian besar masyarakat Desa Punjulharjo mempunyai mata pencaharian sebagai petani, baik itu petani dalam bidang Pertanian (musim penghujan) dan petani garam (musim kemarau). Dengan semakin majunya sektor pariwisata di desa Punjulharjo banyak warga masyarakat yang beralih ke sektor perdagangan.

Sejarah Pantai Karang Jahe 

Pantai Karang Jahe adalah tempat wisata alam berupa pantai berpasir putih yang terletak di Jalan Rembang-Lasem, Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia.

Asal-usul Pantai Karang Jahe berasal dari dua kata, yaitu terumbu karang dan jahe.

Sebab, pada waktu sebelum dibuka sebagai objek wisata, pantai dengan keunggulan pasir putih ini terdapat banyak terumbu karang yang begitu indah dan eksotis dan warna keputih abu-abuan seperti jahe.

Pantai Karang jahe mempunyai pemandangan yang indah khususnya pada pagi hari saat matahari akan terbit dan sore hari saat matahari akan tenggelam.selain itu adanya hamparan pantai yang sangat panjang itu menambah pemandangan tersendiri saat berkunjung ke pantai Karang jahe.

Awalnya Pantai Karang Jahe hanya sebuah pantai dengan pasir putih yang terletak di desa pinggiran Rembang, karena sepanjang pantai ditumbuhi ribuan pohon cemara, oleh warga Desa Punjulharjo dibantu Pemkab Rembang Pantai Karang Jahe atau KJB disulap menjadi sebuah pantai yang eksotis dan bersih. 

Sebab Terjadinya Perubahan sosial masyarakat Desa Punjulharjo 

Penyebab Perubahan Sosial Budaya dari Dalam Masyarakat

1.Masalah Kependudukan

2.Penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari dalam masyarakat berkaitan dengan demografi, yaitu masalah kependudukan. Perubahan situasi, jumlah, dan perpindahan penduduk menyebabkan terjadinya penyesuian sarana-prasanana kependudukan. Faktor ini juga menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya.

3. Adanya Pertentangan atau Konflik

4. Keinginan untuk Berubah

5. Keinginan untuk berprestasi

6. Adanya Motivasi untuk Berubah

7. Sistem Lapisan Masyarakat yang Terbuka 

Dampak Perubahan Sosial Masyarakat Punjulharjo adanya pantai wisata karang jahe 

Wisata Pantai Karangjahe memberikan perubahan pada kondisi kehidupan masyarakat setempat baik berupa perubahan dalam aspek sosial maupun pada aspek ekonomi. Perubahan yang terjadi pada aspek ekonomi yaitu berupa meningkatnya pendapatan harian masyarakat. Mayoritas masyarakat setempat berpartisipasi dengan cara berjualan di Karangjahe, menyewakan jasa wahana permainan dan sebagian lagi menjadi staff, pengelola dan petugas parkir. Sedangkan Wisata Pantai Karangjahe ini juga berdampak positif berupa meningkatnya tingkat pendidikan, terbukanya peluang usaha, dan mengurangi angka pengangguran yang mendorong meningkatkan status sosial masyarakat setempat. Selain dampak positif yang didapat, Wisata Pantai Karangjahe juga memberikan dampak negatif berupa lunturnya identitas berbudaya bagi masyarakat setempat.

Problem atau Masalah pada Desa Punjulharjo

Problem yang di alami masyarakat desa Punjulharjo adalah kurangnya penduduk usia muda yang aktif untuk ikut mempromosikan produk unggulan desa Punjulharjo.

Problem atau masalah dalam hal fasilitas umum pantai karang jahe yang perlu di perluas dan dijaga untuk kelestarian pantai karang jahe.

     C. PENUTUPAN

Kesimpulan

Perubahan sosial merupakan perubahan lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial mempunyai ciri-ciri di antaranya: tidak ada masyarakat yang stagnan atau statis, sebab setiap masyarakat pasti mengalami perubahan, entah cepat atau lambat, proses perubahan sosial bersifat mata rantai, dan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga sosial tertentu, akan diikuti dengan perubahan-perubahan sosial budaya lainnya, perubahan-perubahan sosial yang cepat, biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang sementara sifatnya.

Dengan begitu setara dengan perubahan sosial masyarakat Desa Punjulharjo. Dimana dengan adanya wisata pantai karang jahe bisa membawa perubahan sosial atau kesejahteraan masyarakat Desa Punjulharjo.

Adanya Nilai sejarah dari Desa Punjulharjo mengenai situs perahu kuno.

Saran

Sebagai generasi muda khususnya generasi muda di dalam kabupaten Rembang kita sudah saat nya untuk menjaga kelestarian wisata, pusaka, dan lainnya untuk dapat mensejahterakan masyarakat.

Dengan adanya berbagai pantai, wisata, sejarah, perlu kita kembangkan kita promosikan agar mampu membawa kesejahteraan bagi Kabupaten Rembang.

Di zaman sekarang, perubahan sosial di dalam masyarakat begitu cepat. Baik berubah ke arah yang positif maupun ke arah yang negatif. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mudah terpengaruh dengan perubahan sosial yang berdampak buruk bagi kita.

Sumber Tulisan 

Lampiran :

                Peta Desa Punjulharjo 




Foto suasana situs perahu kuno Punjulharjo 
Fotografer by Edwin Selawinata 



Foto wawancara dengan bapak Akhsan salah satu warga desa Punjulharjo
Fotografer by Dhiky Firmansyah 



     foto pantai karang jahe naik ATV 
Fotografer by Raja 



Foto kelompok 3
Fotografer by Mulyadi


Foto dengan perangkat Desa Punjulharjo 
Fotografer by Dhiky



Foto bersama dengan Narasumber
Fotografer by Haidar Prayoga 





Foto bersama dengan pengelola situs perahu kuno
Fotografer by Mulyadi


foto bersama dengan teman saat mahu makan siang
Fotografer by Gista



Penulis oleh :
Nama : Niswatul Mardiyah 
Kelas. : XII IPS 5 
No absen: 24









Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEDOMAN PENGAMATAN & PERTANYAAN PENGARUH WISATA PANTAI KARANGJAHE DALAM PERUBAHAN SOSIAL DESA PUNJULHARJO

Ketahanan Pangan Alternatif