Learning Tour Balongan

     23 November 2021

                   Assalamualaikum wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak...

Pembelajaran Learning Tour adalah pembelajaran sangat indah karena kita bisa berwisata sambil belajar.enak bukaaaan ...

                       Learning Tour Balongan

Pada tanggal 23 November 2021,kami siswa kelas XI dan Bapak Ibu  SMAN 1 Pamotan mengadakan kegiatan learning tour di Balongan tempatnya Desa Balongmulyo Kecamatan Kragan.


Kami berangkat ke sekolah pada pukul 06.00 untuk melakukan presensi. Pukul 06.30-07.00 pembekalan lapangan.

Pembekalan lapangan ini kami di isi :

1.Baris berdasarkan kelas cek in

2.Materi pembekalan lapangan yang pertama oleh Bpk.Suhadi yang mengajar sosiologi di SMA Negeri 1 Pamotan menjelaskan tentang (produk LearningTour)artikel, sinematik,dan dokumenter.

3.materi selanjutnya oleh bapak Agus Basuki yang mengajar ekonomi di SMA negeri 1 pamotan.Beliau memberi materi tentang pendekatan ekonomi.yang menjelaskan tentang (manajemen, pemasaran,modal, kendala,biaya awal,bahan dll)

4.materi pembekalan lapangan yang terakhir disampaikan oleh bapak kepala sekolah kita yaitu Bapak Fatkur Rozi . Beliau menyampaikan pesan dalam ber etika,sikap terhadap masyarakat di desa Balongan dan sekitarnya.

Pada pukul 08.00 kita memulai perjalanan dan berdoa bersama .



Di sepanjang perjalanan kami sekelas satu bis menikmati perjalanan sambil bercanda gurau.karena momen ini susah untuk dirasakan karena terhambat oleh PJJ.

Pada pukul 09.30 kami sampai pada tujuan pertama yaitu ke Pantai Balongan .


Se sampai di pantai kami di arahkan untuk menuju ke aula Pantai Balongan.

Sebelum melakukan observasi Gerabah Balongan di aula ini ada beberapa sambutan .

1.Pembuka oleh Bapak Suhadi

2..sambutan kepala desa

3.Sambutan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pamotan

4.Acara inti Sarasehan Narasumber dan tanya jawab

      *Mengenal Sejarah Gerabah Balongan*

Oleh Bapak Nasih selaku kepala desa Balongmulya.

"Desa Balongmulyo Kecamatan Kragan adalah pusat pembuatan gerabah yang berada di wilayah Rembang.Pesisir pantai utara Jawa Tengah. Hasil Penelitian Purbakala mencatat, hingga tahun 1980-an,masyarakat yang jumlahnya 264 KK saat itu bermatapencaharian utama membuat gerabah, meskipun di area sana terdapat laut namun mata pencaharian mereka membuat gerabah dan sebagai petani. Pengetahuan gerabah diwariskan secara turun temurun dengan teknik sederhana. Namun kini, jenis mata pencaharian Ini semakin surut. Perajin gerabah yang berhasil bertahan hanya 55 KK dari 525 KK. Menurunnya perkakas berbahan tanah liat ini dikarenakan produk gerabah telah kalah saing dengan produk berbahan plastik dan logam,dan proses pembuatan nya yang cukup lama.

Hingga tahun 1866, nama desa Balongmulyo masih tertulis Wangka atau Bongko. Informasi tentang asal usul gerabah Balongan cukup sulit ditemukan. Beda dengan perajin gerabah yang ada di Gang Kundi dan Jalan Notoprajan desa Sidowayah Kecamatan.Rembang, mereka mengaku dirinya dari Lamongan yang beranak pinak di situ. Menyoal tentang asal usul gerabah Balongan, Balai Arkeologi menghubungkan dengan Situs Pelawangan. Hal ini dapat dilihat dengan identifikasi produk tempayang yang ada di Situs Pelawangan pada masa prasejarah dengan motif duri dan mata ikan. Menurut laporanan balar (1994:46),pola hias gerabah balongan cenderung didominasi pola tekan dan pola gores.

Gerabah Balongan di duga berasal dari interaksi pengetahuan dan teknologi informasi masyarakat Balongan dengan potensi lingkungan sekitar yang kemudian menghasilkan produk GERABAH.hal ini juga diperkuat oleh pengarajin gerabah bahwa leluhur mereka telah tinggal lama dan membuat gerabah dari generasi ke generasi.


Menurut masyarakat sekitar generasi pembuat gerabah sangat lah sempit untuk anak" muda karena mereka lebih memilih bekerja di luar kota...hal ini juga menjadi kelemahan produk gerabah.

Strategi pencintraan meningkatkan kesejahteraan sumberdaya alam oleh bapak Agus Basuki,dengan ciri ciri jiwa harus bersifat kewirausahaan,ulet,jujur,tidak mudah menyerah.

Setalah sambutan selesai kita langsung observasi ke kampung halaman pembuat Gerabah.


Observasi kami oleh Mbah Masri beliau berumur 62.Mbah Masri bekerja membuat Gerabah sejak beliau Masi kecil/remaja.Beliau belajar dari gerabah kecil hingga sekarang sudah kreatif membuat gerabah yang berukuran besar.


Menurut Mbah Masri:

Bahan baku untuk membuat gerabah dari tanah liat dan pasir halus.Tanah liat di ambil dari dari tanah bengkok milik kepala desa setempat yang berada di sebelah selatan desa.adapun pasir halus di dapatkan dari sungai narukan.

Hingga saat ini bahan baku tanah liat untuk membuat gerabah cukup banyak. Bahkan stok bahan hingga berada di luar desa, tepatnya tanah desa Sendangmulyo yang berada di desa Sendangwaru, desa Sudan, dan desa Gandrirojo.Bagi perajin yang tidak sempat mengambil tanah liat, mereka dapat memesan jasa pengambilan dan pengantaran sampai di depan pelataran rumah dengan harga sebesar. 60.000 rupiah setiap satu rit tossa. Bahan baku yang tersedia segera dicampur dengan perbandingan2,5 tanah liat dan 1 tanah pasir. Bahan yang telahter campur segera dicampur hingga pulen. Proses awal ini cukup menentukan dalam menjaga kualita gerabah. Gerabah akan mbledos ketika adona gerabah tidak sesuai perbandingannya dan tidak sesuai dengan tingkat kepulenan nya. Begitu pula pada saat pembakarannya, gerabah akan cepat rusa ketika kurang panas dan kehujanan.


Gerabah yang siap jual di hargai hanya 5000 Rp.

Observasi pun sudah selesai kami memberikan souvenir kepada Mbah Masri atas perhatian dan waktunya.

Pukul 11.56

Setelah observasi, kami semua menuju mushola yang Deket dengan pantai Balongan .kami shalat Dzuhur disana dan rehat istirahat sejenak sambil bertukar cerita pas kegiatan observasi.

 Pukul menunjukan 12.10

Kami se kelas kembali ke tempat wisata Pantai Balongan 



 Pantai balongan merupakan pantai yang sangat indah serta menarik untuk dilihat bagi para wisatawan yang datang ke pantai ini, pantai balongan terletak di Desa Balongmulyo Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, kurang lebih 30 Km arah timur dari Kota Rembang atau lebih kurang 15 Km dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Konsep yang ditawarkan adalah kenyamanan bagi para pengunjung dengan ditanamnya lebih kurang seribu pohon cemara dan puluhan gazebo untuk memanjakan para pengunjung.

Untuk tiket masuk dipantai balongan sangat terjangkau sekali yaitu hanya Rp.5000 untuk sepedah motor,namun untuk kendaraan yang berukuran besar semisal bis pariwisata seharga 10.000/20.000. Tempat wisata ini pun dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari spot foto, parkir, gazebo, mainan anak-anak, serta tempat makan yang berada disepanjang pantai dengan menawarkan berbagai menu. Salah satu menu yang banyak disukai pengunjung adalah rujak petis. Tidak seperti rujak petis pada umumnya, akan tetapi rujak ini disesuaikan dengan menu lokal di daerah tersebut.

Biasanya pantai tersebut digunakan untuk komunitas atau pertemuan -- pertemuan sekolah dengan nuansa berada dialam terbuka. Bahkan setiap hari besar seperti Idul Fitri banyak pengunjung dari luar kota maupun dari luar propinsi yang datang untuk menikmati sejuknya angin laut di bawah pohon cemara ini.



Ini salah satu fto bersama kelas XI IPS 5.


Sekian blog saya semoga informasinya bermanfaat. Jangan lupa untuk mampir ya teman - teman, karena selain berwisata teman - teman juga akan bertambah ilmu pengetahuan dari Kerajinan Gerabah.


Sampai jumpa di blog berikutnya terima kasih.

                 Wassalamu'alaikum wr.wb


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PUNJULHARJO

JENIS REMPAH REMPAH DAN HUBUNGAN INTEGRITAS SOSIAL

Professional English Course Assigments Description text And Procedure Video