CERITA KUNJUNGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS AGROWISATA DESA DADAPAN

Jumat 3 February 2023


Assalamualaikum...
Halo gaes gimana kabarnya ?
Semoga tetap sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya...

Seperti yang kalian ketahui ya teman teman bahwa mapel sosiologi adalah ilmu yang membahas perilaku sosial antar individu, antar kelompok, maupun individu dan kelompok. Disini saya ingin bercerita mengenai kegiatan kelas 12 di SMA Negeri 1 Pamotan dalam kegiatan pembelajaran sosiologi.
Seperti biasanya bahwa mapel sosiologi di SMA saya untuk penilaian keterampilan adalah dengan mengadakan pembelajaran di luar sekolah, dalam arti sekolah mengadakan kunjungan edukasi di luar.
Dalam semester 2 kelas 12 IPS ini pak suhadi dan Bu Indarti mengadakan kunjungan program pemberdayaan komunitas tepatnya di Desa Dadapan kecamatan sedan, Kabupaten Rembang.

Nah dalam persiapan kunjungan pembelajaran tersebut setiap siswa jurusan IPS kelas 12 di mohon untuk membawa dan mengumpulkan biji buah buahan, sayuran, dan mempersiapkan bambu yang panjangnya 50 cm dan ujungnya di lancipkan,  dan juga kantong kresek.
Tujuan itu semua karena di kunjungan saya nanti kita akan belajar menanam pohon dengan di dampingi komunitas dari Desa Dadapan.





Foto persiapan kelompok 


PROFIL DESA DADAPAN

Desa Dadapan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Desa Dadapan memiliki luas wilayah 460.311 ha. Posisi Desa Dadapan Kecamatan Sedan berada di sebelah timur Ibu Kota Kabupaten Rembang yang berbatasan langsung dengan:

Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ngroto.
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tanjung.
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bogorejo.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kumbo.

Desa Dadapan memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.456 jiwa, yang tersebar di beberapa bagian desa sehingga desa ini dibagi menjadi terbagi dalam 4 Rukun Warga , di bagi lagi dalam 17 Rukun Tetangga, dan terbagi dalam 4 dukuhan / dusun yang terdiri dari :

Dusun Siwalan Sukun
Dusun Krajan
Dusun Macan Ireng
Dusun Ngemplak.

Sebagian besar penduduk dari desa ini bermata pencaharian sebagai petani, buruh tani, pedagang dan lainnya.

Nah karena Desa Dadapan memiliki tanah yang subur dan terdapat beberapa Jenis tanaman buah/sayur/dan sejarah yang sangat menarik untuk di jelajahi.
Di desa Dadapan terdapat banyak sekali tanaman buah duria, buah rambutan, buah alpukat, buah anggur itu yang sangat menonjol dari Desa tersebut.
Dan beberapa tanaman sayuran, karena posisi di dataran tinggi dekat gunung, cuaca yang sejuk dan sangat nyaman. 

Kunjungan pembelajaran tersebut di adakan pada hari Selasa, 31 Januari 2023. Sebelum berangkat ke Desa Dadapan,
Saya dan teman teman satu kelas dan juga kelas lainnya berkumpul di depan aula SMA jam 07.00.una untuk presensi dan pembekalan lapangan.
Untuk itu di isi oleh bapak Suhadi m.pd dan ibu Indarti s.pd Guru mapel Sosiologi dengan memberikan arahan kepada kita semua untuk perjalanan, etika, kesopan dan tata cara berkunjung dengan baik. Karena kita semua akan berhubungan dengan masyarakat, untuk itu perlu etika dan tata cara yang baik.


       foto presensi dan pembekalan lapangan by Tristan

Setelah pembekalan di lapangan tepat jam 08.20 kita bersama sama berangkat menuju lokasi, dengan di dampingi beberapa guru pendamping seperti Bu Yuyun, Bu Nur, pak Aries, pak Anwar dan juga bapak kepala sekolah Bapak soepartono M,pd.

Kalian tahu ga gaes...
Selama perjalanan berlangsung itu sangatlah menyenangkan, trasnportasi kelas saya emang beda dengan kelas lain, di saat kelas lain menggunakan transportasi bus kelas kita menggunakan transportasi truk, justru inilah yang sangat bikin bahagia, bisa ketawa bebas dengan teman di atas truk, bisa dada dengan bapak/ibu di jalan dengan melempar kan senyum dari truk. Entah dari awal sampai dengan tujuan sangatlah bahagia tidak terasa pusing, laper atau yang lainnya.

Padahal waktu itu saya belum sarapan biasanya kalau belum sarapan pagi akan terasa lemas tapi waktu itu sama sekali tidak terasa, karena bisa tertawa lepas dengan teman teman satu kelas.





                       Foto pemberangkatan naik truk 


Saya dan teman teman tiba di Desa Dadapan pukul 09.15, dari parkir transportasi sampai lokasi tujuan kita berjalan kaki sekitar 100 M/20 menitan.
Capek si tapi kalau bareng bareng ngga terasa capek hehehe.


                          Foto pegunungan di Dadapan

       Foto sambutan bapak Zubair kepala desa Dadapan

Foto di atas adalah pemandangan gunung Desa Dadapan yang kita gunakan untuk penanaman biji alpukat.
Jadi tujuan kita kunjungan pembelajaran ke desa Dadapan adalah untuk memenuhi pembelajaran sosiologi mengenai program komunitas Agrowisata. 

Sesampai di tempat tujuan semua teman dari kelas IPS 1 sampai IPS 5 di kumpulkan jadi satu di tempat yang seperti saya fotokan di atas.
Adapun kegiatan nya adalah sambutan dari bapak Suhadi , sambutan dari bapak kepala sekolah, sambutan dari kepala desa Dadapan, penyerahan makalah pembelajaran oleh bapak kepala sekolah kepada kepala desa, dan penyerahan bibit oleh perwakilan siswa, saat itu adalah saya dan teman saya Dava.

foto di atas adalah penyerahan bibit alpukat dan bibit sayuran kepada kepala Desa Dadapan.


Setelah kegiatan tersebut, semua nya di arahkan oleh kak Faza ( pemuda komunitas Agrowisata Desa Dadapan ) untuk menuju ke lokasi sawah yang lahannya di gunakan untuk penanaman biji alpukat dan juga tanaman yang lainnya, disini kita di ajari cara menanam biji alpukat, durian, rambutan, dan lain lain.

Ada beberapa kelompok komunikasi desa Dadapan yang membantu dalam kegiatan kami ini.
Setiap kelompok perkelas di wajibkan menanam tanaman sebanyak 6×. 

Di sini saya akan ngasih tahu cara penanaman biji alpukat yang saya pelajari selama di desa Dadapan.

            Foto tersebut adalah komunitas yang sedang                      membuat pupuk dari arang sekam.


Ini adalah kegiatan pengambilan benih biji alpukat yang sudah di tanam beberapa untuk di pindahkan ke tanah yang sudah di siapkan oleh komunitas desa Dadapan.



Setelah saya mengambil benih biji alpukat, saya dan kelompok saya langsung menuju ke lahan yang di siapkan untuk penanaman.


pengambilan arang sekam oleh teman saya Nadzira sofiana

Tanah yang di gali untuk penanaman biji alpukat


Setalah tanah di gali tahap yang pertama adalah memasukan arang sekam terlebih dahulu sebelum memasukin benih alpukat.


Setalah di isi arang sekam, lalu benih alpukat di masukan satu benih.

Tutup kembali benih alpukat dengan arang sekam dan juga tanah.

Nah setelah itu di setiap pinggir tanaman tadi di kasih bambu yang tingginya sekitar 50 cm dan di atasnya di kasih kantong kresek.

Nah itulah tahapan dalam penanaman biji alpukat.









Di tengah tengah kelompok saya adalah kak Faza.
Kelompok saya terdiri dari 9 siswa
Di antaranya adalah saya Niswatul Mardiyah, Nadzira sofiana, Umiy Maslamah, Tristania silfika, Nduriyatul Khasanah, Siti Amalia lestari, Rita Puspita Sari, dan 2 laki laki bernama Aril Dwi Rangga dan M Rifki Fahreza.

Alhamdulillah kelompok saya sudah melakukan penanaman dengan baik dan mengikuti arahan dari komunitas.

Setelah kegiatan penanaman, kegiatan selanjutnya adalah makan bersama dan di lanjut sesi Wawancara dengan komunitas Desa Dadapan mengenai :
1. Potensi yang dimiliki Desa Dadapan itu apa saja?
2. program unggulan yang di jalankan komunitas?
3. Strategi atau langkah langkah kedepannya?
4. Rencana akan di jadikan apa, dan dimana program nya?

Nah tentu potensi yang di miliki desa Dadapan adalah potensi sejarah, alam, dan juga agrowisata.
Dan semua jawaban tersebut teman teman bisa kunjungi YouTube SMA Negeri 1 Pamotan mengenai Vidio saat wawancara di Desa Dadapan, di situ pasti kalian akan menemukan jawabannya.


Ini adalah foto saat wawancara dengan komunitas desa Dadapan 


Setalah kegiatan wawancara selesai, sesi selanjutnya adalah sesi foto bersama.

Tepat di jam 13.00 siang kegiatan tersebut selesai Alhamdulillah...
Dan semua siswa di arahkan menuju pulang dan menaiki transportasi masing masing kelas.
Dan pada saat perjalanan pulang cuaca mendung, lalu di pertengahan perjalan mulai grimis, karena sudah grimis semua pada gembira dan happy tau kenapa??
Sebab satu kelas bisa hujan hujan an bersama, setelah itu turun hujan yang deras banget, semua tas di amankan, hp dan lain lain yang penting sudah di amankan saat turun hujan, di momen inilah sungguh sangat menyenangkan dan akan membuat kenangan yang indah, apalagi saya sudah kelas 12 dan tinggal menghitung beberapa bulan lagi sudah lulus,
Tentu ini akan menjadi pengalaman yang sangat berarti, hujan hujan satu kelas, ketawa tawa, dan ketika montor truk nya lagi ga stabil dan goyang semua isi truknya ketawa hahaha,,,,
Sayang nya di momen ini gak di buat dokumen ga mengambil foto ataupun Vidio, ya karena turun hujan dan bahaya buat pegang hp.

Dan akhirnya kita sampai sekolah pukul 13.38
Dan Alhamdulillah selamat sampai tujuan kembali dan lancar dalam kegiatan nya...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PUNJULHARJO

PEDOMAN PENGAMATAN & PERTANYAAN PENGARUH WISATA PANTAI KARANGJAHE DALAM PERUBAHAN SOSIAL DESA PUNJULHARJO

Ketahanan Pangan Alternatif